Persembahan Untukmu Radiografer Indonesia

Semua berawal dari hal yang kecil, sepele, remeh dan kelihatan mudah namun mudah-mudahan bisa berevolusi bahkan bermetamorfosa menjadi lebih besar, penting, bernilai dan mampu memberi pengaruh (positif tentunya). Go to read, and enjoy.............

Minggu, 14 Juni 2020

Pemeriksaan CT Angiografi

Panduan Pemeriksaan CT Angiografi - Cerebral CTA

Pada era sekarang pemeriksaan CT dengan menggunakan Multi Slice CT memungkinkan dilakukannya pemeriksaan Angiografi (pembuluh darah arteri), yang dikenal dengan istilah pemeriksaan CTA (CT angiografi). Hal ini dapat terjadi karena MSCT memiliki kemampuan dan kecepatan yang tinggi dan resolusi gambar yang baik sehingga mampu mendapatkan hasil pemeriksaan CT yang sangat baik, detail dan informative, dulunya mungkin hanya bisa dilakukan dengan Angiografi konvensional (kateterisasi). Pemeriksaan ini berkembang seiring dengan peningkatan kemampuan alat CT itu sendiri (baik dari sisi kecepatan maupun detail gambar) dan ditambah dengan teknik CTA ini yang dirasa lebih non invasive (relative lebih nyaman buat pasien).
Adapun teknik pemeriksaan CT Angiografi yang dapat dilakukan dengan MSCT adalah : Cerebral, Carotis, Aorta, beserta cabang aterinya (art. Coeliac, Hepatik, Lienalis, Renalis, Mescentrika Sup. dan Inf.) Iliaca sampai ke peripheral (Femoralis dan Tibialis), Cardiac (MSCT 64 slice keatas) dan pembuluh darah arteri lainnya.
Pada pembahasan ini , akan dijelaskan Mengenai teknik pemeriksaan CT Angiografi satu per satu yang dimulai dari persiapan, parameter dan teknik scanning serta post processing untuk mendapatkan hasil akhir (gambar) yang diperlukan , secara ringkas dijelaskan sebagai berikut :

Cerebral CT Angio 
Cerebral CT Angio adalah pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras untuk memperlihatkan gambaran normal atau pun kelainan pada pembuluh darah arteri kepala - Arteri Cerebralis. Adapun pembuluh darah kepala yang akan diperlihatkan meliputi Arteri Cerebralis Anterior (ACA), Arteri Cerebralis Medialis (MCA), Arteri Cerebralis Posterior (PCA) dan Arteri Basillaris dan Arteri Interna Vertebralis .

Alat dan Bahan :
(Merupakan standar yang sering dipakai di lapangan, merk dan type diserahkan pada masing-masing user):
1. Abbocath / Venflon/ sureflow No. 18 atau 20 : 1
2. Threeway stopcock : 1
3. Spuit 20 cc : 1
4. Spuit 1 cc : 1
5. Syringe Connector : 1
6. Syringe Injector : 1
7. Bahan contrast (Iopamiro / optiray / ultravist / omnipaque) = 60 - 70 cc
8. Water for injection / NaCl : 50 cc

Persiapan  :
- Puasa minimal 3 s/d 4 jam sebelum pemeriksaan
- Periksa ureum creatinin
- Pasang sureflow + Threeway sedapat mungkin pada vena antecubital kanan
- Cek patensi dengan menyuntikan 15-20 cc dan flowrate 4 cc/s NaCL melalui threeway

Posisi dan prosedur:
- Supine, head first
- Gunakan protocol CTA Cerebral telah dibuat dengan Tehnik Bolus Tracking
- Buat topogram area kepala
- Atur FoV untuk mencakup seluruh wilayah arteri cerebral (lihat gambar.1)
- Letakkan premonitoring pada kretinggian cervical 2-3
- Letakkan trigger (ROI) pada arteri carotis interna dan set IV Bolus pada 100 HU
- Atur volume kontras 60 – 70 cc Atau dengan formula ( Vol CM= scan time x flow rate)
- Flow rate diset 3 - 4 cc / detik
- Start injeksi berbarengan dengan start scanning
- Perhatikan gambar, jika ternyata trigger (ROI) meleset dan terjadi enhancement di tempat lain, tekan start secara manual.

Post Processing:
- Buat recon tertipis yang dimungkinkan (0,6 mm dan recon increment 0,4) dengan window CT angio dan Kernels Smooth (H10s – H20s)
- Proses dalam 3D dalam bentuk MIP Thin
- Atur ketebalan MIP (klik kanan) antara 20 – 30
- Cari dan perlihatkan : ACA, ACM, ACP, Circle of Willis, Basillaris dan Arteri Vertebralis-basilaris
- Type gambar yang dicetak MIP Thin, dan VRT.
- Cetak gambar di film sejumlah + 9 s/d 12 gambar dan pada kertas 4 s/d 6 gambar.

Protocol Scan : 
Sensation 64 HeadAngio 2nd reconstr.
kV 100
Effective mAs/Quality ref. mAs 160
Rotation time 0.500 sec.
Acquisition 64 x 0.6 mm
Slice collimation 0.6 mm
Slice width 4.0 mm 0.6 mm
Feed/Rotation 23.0 mm
Pitch Factor 1.20
Increment 4.00 mm 0.4 mm
Kernel H20f H10f
CTDIVol 15.2 mGy
Effective dose Male: 0.62mSv
Female: 0.67 mSv